Tuesday, November 16, 2010

-WAHAI JIWAKU-

Wahai jiwa ku, sesungguhnya kamu telah berjanji kepada Rabb mu setiap hari 
disaat kamu berdiri membaca..
iyya ka na'budu wa iyya ka nasta'in
Hanya kepada Engkau kami beribadah dan hanya kepada Engkau kami mohon pertolongan (1:5)


Wahai jiwaku, bukankah dalam munajat ini engkau telah berikrar tidak akan berhamba selain kepada Allah,
tidak akan meminta pertolongan selain kepada Nya
tidakkah engkau telah berikrar untuk tetap komitmen kepada shiratul mustaQim 
yang terbebas dari kerumitan dan liku-liku perjalanan
tidakkah engkau telah berikrar untuk berpaling dari jalan orang-orang sesat dan dimurkai Allah?


Kalau memang demikian, hati-hatilah wahai jiwaku
janganlah engkau langgar janjimu setelah Dia engkau jadikan sebagai pengawasmu
Janganlah engkau mundur dari jalan yang telah ditetapkankan oleh Islam setelah engkau jadikan Allah sebagai saksimu
hati-hatilah jangan sampai engkau mengikuti jalan orang-orang yang sesat dan menyesatkan setelah engkau jadikan Allah sebagai penunjuk jalan


Hati-hati wahai jiwaku,
jangan engkau ingkar setelah beriman,
jangan tersesat setelah engkau mendapat petunjuk,
janganlah engkau menjadi fasik setelah beriltizam,
Barangsiapa melanggar maka akibatnya akan menimpa dirinya,
barangsiapa tersesat maka kesesatannya itu akan menimpanya

Seseorang tidak akan memikul dosa orang lain. Dan Kami (Allah) tidak akan menurunkan azab kecuali setelah mengutus seorang utusan (Rasul) (17:15)


Karya Dr Abdullah Nashih Ulwan

No comments:

Post a Comment